Google

Friday, May 2, 2008

Ukur Detak Jantung Anda

Setelah posting saya mengenai Olahraga Apa yang Membakar Lemak?, ternyata banyak sekali pertanyaan yang masuk ke saya mengenai bagaimana cara mengukur detak jantung atau heart rate ketika berolahraga.

Setelah posting saya mengenai Olahraga Apa yang Membakar Lemak?, ternyata banyak sekali pertanyaan yang masuk ke saya mengenai bagaimana cara mengukur detak jantung atau heart rate ketika berolahraga.

Cara paling sederhana untuk untuk menghitung detak jantung adalah memegang nadi di pergelangan Anda. Lakukan dan hitung selama 10 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan 6 untuk mendapatkan berapa detak Anda selama 1 menit. Tetapi cara ini kurang akurat dan kadang beberapa orang kesulitan untuk menghitungnya sambil berlari, apalagi sambil berenang.

Yang saya lakukan untuk memudahkan saya menghitung detak jantung saya supaya sesuai target zone saya adalah menggunakan grip di treadmill di tempat fitness saya. Untuk menggunakan cara ini, pegang grip untuk mengukur detak jantung di treadmill Anda, lakukan ini selama kurang lebih 2 menit supaya angka yang muncul sesuai dengan detak jantung Anda. Memegangnya dalam waktu yang terlalu singkat akan memberikan pengukuran yang kurang akurat.

Tetapi disaat saya berolahraga dengan kondisi tidak ada alat bantu ukur detak jantung di treadmill saya, yang mungkin disebabkan karena alatnya rusak ataupun treadmillnya masih jenis lama yang tidak bisa mengukur detak jantung, saya menggunakan jam tangan yang mampu memonitor detak jantung. Saya pakai NIKE TRIAX C8, yang dilengkapi dengan chest strap. Keunggulan chest strap ini adalah dia bisa tersambung secara wireless dengan beberapa merk treadmill. Jadi di tempat fitness saya, cukup saya menggunakan strap ini dan berlari di atas treadmill. Tanpa memegang grip pengukur di treadmillnya, angka detak jantung di treadmill sudah tersambung dengan chest strap saya.


Kalau saya berolahraga tanpa menggunakan treadmill, maka saya tinggal pakai jam tangannya, dan angka detak jantung saya akan muncul disitu, sehingga saya benar-benar bisa memonitor progres saya secara akurat.


Denny Santoso, S. Kom, SAC, Dip. CBA, Certified Sport Nutritionist
www.sportindo.com, www.dennysantoso.com - YM: cobramania
www.friendster.com/cobramania
Tips Latihan, Pola Makan dan Panduan Suplementasi Ultimate Nutrition

Article Source : http://www.dennysantoso.com/blog/2008/04/ukur-detak-jant.html

Wednesday, April 30, 2008

Kanker Prostat

Sebab, Insidens dan Faktor Resiko

Penyebab kanker prostat tidak diketahui, meskipun dari beberapa penelitian telah terbukti hubungan antara diet tinggi lemak dengan peningkatan kadar testosteron. Saat kadar testosteron.diturunkan baik dengan cara pembedahan dengan mengangkat testis (kastrasi, orkiektomi) atau dengan obat-obatan sehingga dapat menghambat perkembangan kanker tersebut. Tidak diketahui hubungan antara kanker prostat dengan pembesaran prostat jinak.

Kanker prostat adalah kanker yang menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian pada pria dan umumnya terjadi pada pria berusia lebih dari 75 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria yang berusia dibawah 40 tahun.

Yang beresiko tinggi yaitu pria-pria yang berusia lebih dari 60 tahun, petani, pekerja di perusahaan ban, tukang cat dan pria yang sering terpapar dengan kadmium. Insidens kanker prostat jarang terjadi pada pria Jepang dan para vegetarian.

Kanker prostat digolongkan atau diklasifikasi berdasarkan sifatnya yang agresif dan perbedaannya dengan jaringan prostat di sekitarnya. Ada berbagai cara yang berbeda untuk mengklasifikasi kanker; salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan sistem penggolongan A-B-C-D (juga dikenal sebagai sistem Whitmore-Jewett).
  • A : jaringan tumor tidak teraba. Biasanya diketahui dengan tidak sengaja setelah operasi prostat yang dilakukan karena sebab lain.
  • B : tumor terbatas hanya pada prostat dan biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan fisik atau pemeriksaan laboratorium PSA.
  • C : jaringan tumor telah meluas hingga ke kapsul prostat tetapi tidak menyebar ke kelenjar getah bening.
  • D : kanker telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening di sekitarnya (regional) atau ke bagian lain tubuh (tulang dan paru-paru).
Pencegahan

Belum ada cara pencegahannya. Merubah gaya hidup dengan mengadopsi makanan yang dimakan para vegetarian seperti, diet rendah lemak atau diet tradisional Jepang dapat menurunkan resiko. Identifikasi awal yang mungkin dapat mencegah kanker prostat adalah dengan pemeriksaan berkala tahunan pada pria-pria yang berusia lebih dari 40 atau 50 tahun dengan melakukan pemeriksaan colok dubur dan pemeriksaan laboratorium darah PSA (Prostate Spesific Antigen).

Ada beberapa permasalahan yang masih diperdebatkan sehubungan dengan pemeriksaan PSA. Ada beberapa hal yang berpotensi menimbulkan masalah dalam mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan PSA. Pertama, peningkatan PSA tidak selalu berarti pasien mengalami kanker prostat. Kedua adalah dokter akan mendeteksi dan mengobati kanker prostat stadium dini yang sama sekali tidak pernah merugikan pasien. Keputusan berdasarkan hasil pemeriksaan PSA haruslah dibicarakan kembali antara dokter dan pasien. Setiap bulan September merupakan Bulan Peduli Kanker Prostat. Beberapa pusat urologi di Amerika Serikat memberikan pelayanan gratis pemeriksaan colok dubur dan laboratorium darah PSA. Hubungi rumah sakit atau pusat kesehatan di kota Anda untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Peduli Kanker Prostat.

Gejala

Dengan pemeriksan PSA, kanker prostat saat ini dengan cepat mudah diketahui sebelum menimbulkan gejala. Namun demikian gejala-gejala kanker prostat seperti dibawah ini ternyata mirip dengan keadaan lain yang bukan kanker.
  • Kencing terputus-putus
  • Air kencing menetes, terutama setelah kencing
  • Tidak dapat kencing
  • Nyeri saat kencing
  • Nyeri saat ejakulasi
  • Nyeri tulang belakang
  • Nyeri saat buang air besar
Gejala tambahan yang sering dihubungkan dengan kanker prostat adalah:
  • Banyak kencing pada malam hari
  • Inkontinensia urin
  • Nyeri tulang
  • Hematuria (darah dalam air kencing)
  • Nyeri perut
  • Anemia
  • Penurunan berat badan
  • Letargi
Tanda-Tanda dan Pemeriksaan

Colok dubur dilakukan untuk meraba prostat. Teraba massa prostat yang membesar, keras dan permukaannya tidak rata.

Pemeriksaan yang dianjurkan:
  • PSA (Prostate Specific Antigen) kemungkinan meningkat, walaupun keadaan lain seperti pembesaran prostat jinak dapat menyebabkan peningkatan PSA. Kadar PSA ditentukan dengan pemeriksaan darah.
  • Kadar PSA bebas lebih spesifik untuk membedakan pembesaran prostat jinak dari kanker prostat.
  • Urinalisis untuk menentukan adanya darah pada urin.
  • Sitologi cairan urin atau prostat untuk melihat adanya sel-sel atipik.
  • Biopsi prostat untuk menegakkan diagnosis.
  • Pemeriksaan CT sken untuk menilai adanya penyebaran anak sebar kanker.
  • Sken tulang untuk menyingkirkan penyebaran anak sebar kanker.
  • Pemeriksaan foto roentgen dada untuk menyingkirkan penyebaran anak sebar kanker.
Pemeriksaan terbaru yang lebih sensitif untuk menentukan adanya kanker prostat adalah AMACR dibandingkan pemeriksaan PSA dan diperkirakan penggunaannya semakin luas untuk menegakkan diagnosis.

Terapi

Pengobatan kanker prostat yang tepat masih kontroversial. Pilihan pengobatan sangat bervariasi berdasarkan stadium kanker. Penanganan kanker prostat stadium awal yaitu dengan pembedahan (prostatektomi) dan terapi sinar untuk menghancurkan sel-sel kanker. Penyebaran kanker prostat diterapi dengan manipulasi hormone (mengurangi kadar testosteron dengan obat-obatan atau pengangkatan testis) atau kemoterapi.

PEMBEDAHAN

Pengobatan dengan pembedahan biasanya hanya dilakukan setelah mengevaluasi dan mendiskusikan pilihan-pilihan terapi yang tersedia. Seorang pria yang menjalani pembedahan seharusnya menyadari keuntungan yang duharapkan dari prosedur pembedahan ini seperti halnya resiko-resiko yang berpotensi akan terjadi.
    Pengangkatan kelenjar prostat (radikal prostatektomi)---sering dilakukan untuk mengobati kanker prostat stadium A dan B yang masih terlokalisir. Prosedurnya panjang, dilakukan dengan pembiusan umum atau spinal. Dibuat suatu sayatan pada daerah perut atau perineal. Waktu rawat di rumah sakit 5 hingga 7 hari. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah impotensi dan inkontinensia urin,


    Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=538

Psoriasis

Merupakan masalah gangguan kulit seumur hidup yang biasanya timbul sekitar umur 20-30 tahun. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan namun tidak berbahaya dan tidak menular.

GEJALA
  • Bercak kemerahan yang lebih tinggi dari kulit sekitar disertai dengan serpihan putih.
  • Sedikit gatal.
  • Cekungan pada kulit, kuku terlepas.
PENYEBAB
  • Belum diketahui. Diduga pertumbuhan dan pengelupasan kulit yang terlalu cepat atau kurangnya senyawa keratin yang berfungsi mengikat lapisan kulit.
KOMPLIKASI
  • Kehilangan rasa percaya diri yang akhirnya menimbulkan depresi.
  • Artritis.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Periksa dokter.
  • Oleskan krem/salep yang dianjurkan dokter.
  • Berjemur selama 15-30 menit pada pagi atau sore hari tetapi hindari kulit sampai terbakar sinar.
  • Terimalah kenyataan hidup dan hidup secara normal.
TINDAKAN DOKTER
  • Menjelaskan kondisi penyakit dan memberi nasehat.
  • Menganjurkan pemakaian salep untuk mengurangi pengelupasan.
  • Memberi resep krem steroid bila perlu.
  • Merujuk ke RS untuk perawatan sinar ultra violet.
Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=556

Kanker Kulit

Kanker kulit ada beberapa jenis mulai dari ganas sampai luka yang sangat lambat menular ke bagian tubuh yang lain.

GEJALA
  • Bintik lebar berwarna keputihan pada daerah yang terkena.
  • Pemborokan kulit pada luka yang lama.
  • Perubahan nyata dari tahi lalat.
  • Lesi yang menonjol pada permukaan kulit.
  • Paparan terhadap zat kimia tertentu.
  • Paparan terhadap sinar matahari yang berlebihan.
  • Luka dan goresan.
  • Penurunan daya tahan tubuh.
  • Infeksi virus.
KOMPLIKASI
  • Mengganas jika tidak terobati dan menular kebagian tubuh yang lain.
  • Kematian.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Konsultasi ke dokter bila menduga kanker kulit.
TINDAKAN DOKTER
  • Menentukan diagnosa.
  • Melakukan biopsi kulit pada daerah yang terkena.
  • Melakukan pengobatan yang sesuai.
  • Melakukan operasi, bila perlu.
PENCEGAHAN
  • Hindari terlalu banyak kena sinar matahari langsung pada tengah hari.

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=563

Kapalan

Kapalan adalah suatu bagian kecil kulit yang mengeras akibat suatu tekanan atau gesekan yang terus menerus, biasanya pada tangan dan kaki.

GEJALA
  • Kulit yang mengeras.
  • Nyeri jika tertekan.
PENYEBAB
  • Gesekan terus menerus disebabkan oleh sepatu yang sesak.
  • Alat tulis dan peralatan berat yang selalu dipegang.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Gunakan kasa/plester yang khusus
  • Oleskan krim pelunak kapalan sebelum menghilangkan bagian kulit tersebut dengan cara mengikir/menggosok dengan batu apung.
  • Periksa ke ahli perawatan kaki.
PENCEGAHAN
  • Pilih sepatu yang enak dan cukup lebar di bagian jari-jari kaki.
  • Istirahat secara berkala apabila harus menulis banyak atau selama menggunakan peralatan berat.
  • Oleskan lanolin/pelembab untuk menghaluskan kulit.
Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=569

Herpes Zoster (Ruam Syaraf)

Penyakit ini berupa selajur lepuhan kulit yang biasanya mengenai orang yang lemah dan lanjut usia.

GEJALA
  • Baris lepuhan, biasanya pada satu sisi tubuh
  • Demam
  • Nyeri sekali
  • Gatal.
PENYEBAB
  • Infeksi syaraf oleh virus varicella-zoster.
KOMPLIKASI
  • Nyeri pada daerah yang terserang berlangsung sampai beberapa bulan bahkan beberapa tahun setelah lupuhan hilang
  • Buta
  • Depresi
  • Sindroma Ramsay Hunt yaitu jika virus menyerang inti syaraf facialis.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Periksa dokter untuk memastikan diagnosa
  • Minum obat pereda sakit
  • Oleskan kompres kalium permanganat supaya cepat mengeringkan lepuhan.
    • TINDAKAN DOKTER
      • Memberi resep obat pereda sakit
      • Memberi resep krem/tablet anti-virus, bila perlu.
Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=577

Herpes Simpleks (Cold Sores)

Merupakan penyakit kulit dimana terjadi kumpulan lepuhan dikulit wajah. Keadaan ini bisa juga terjadi di daerah alat kelamin luar (genital herpes) disebabkan oleh vorus serupa, dan bisa ditularkan melalui hubungan seksual. GEJALA
  • Lepuhan kecil di sekitar hidung dan mulut dan bagian lain muka
  • Nyeri, rasa kesemutan, panas
  • Gatal.
PENYEBAB
  • Infeksi kulit oleh virus tipe I. Pada sebagian penderita tidak bisa sembuh
  • Kandang-kadang oleh infeksi virus tipe II yang biasanya menyebabkan herpes genital.
KOMPLIKASI
  • Lepuhan dekat dan dalam mata.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Tunggu sampai lepuhan mengering dan sembuh sendiri
  • Oleskan vaselin untuk mengurangi rasa gatal
  • Periksa dokter bila lepuhan muncul di dekat mata.
TINDAKAN DOKTER
  • Memberi resep anti-virus
  • Mengobati koplikasi bila terjadi.
PENCEGAHAN
  • Hindari kontak langsung hubungan badan dengan orang yang menderita herpes genital
  • Jangan saling pinjam saputangan/handuk.
Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=578

Melanoma

Seperti umumnya semua kanker, melanoma terjadi saat pembelahan sel kulit tidak normal dan tidak terkendali, membentuk satu atau banyak tumor. Yang paling sering dijumpai adalah melanoma kutaneus dimana sel-sel kanker timbul di dalam melanosit – yaitu sel yang menghasilkan pigmen melanin yang memberikan warna dasar kulit. Jika tidak diobati, melanoma akan menyebar ke bagian dalam kulit dan mendekati nodus limfe ( kelenjar getah bening ). Jika telah mengenai kelenjar getah bening, kanker dapat menyebarkan ke bagian lain dari tubuh seperti tulang, hati, paru-paru dan otak. ( Melanoma juga dapat timbul pada tempat-tempat lain yang mengandung melanosit seperti mata, saluran pencernaan tetapi angka kejadiannya sangat kecil ).

Melanoma adalah bentuk kanker kulit yang sangat jarang, tetapi merupakan 6 dari 7 kanker kulit yang mematikan. Hal ini karena melanoma tampak lebih banyak daripada kanker kulit lainnya yang penyebarannya melalui kulit.

Para ahli menggolongkan melanoma berdasarkan seberapa jauh penyebaran kanker atau kedalaman penetrasinya. Melanoma stadium 0, sel kanker terbatas pada lapisan epidermis. Tingkat kesembuhan stadium ini tinggi.

Melanoma stadium I dan II, pada stadium ini sel-sel kanker telah menyebar pada lapisan kedua dari kulit yang disebut dermis, tetapi belum terjadi anak sebar tumor ke kelenjar getah bening. Perbedaan antara kedua stadium ini adalah pada ukurannya : stadium I ukuran tebal tumor kurang dari 1,5 mm, sedangkan stadium II ketebalan tumor antara 1,5-4 mm.

Pada melanoma stadium III, sel-sel kanker telah menembus hingga ke lapisan kulit yang terdalam, anak sebar tumor telah menyebar pada kelenjar getah bening, membentuk tumor baru dengan ukuran tidak lebih dari 1 inci dari tumor primer atau kombinasi dari semuanya. Melanoma stadium IV, sel-sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang jauh dari tumor primer atau ke tempat lain seperti hati, tulang, otak atau paru-paru. ( Ada beberapa penggolongan stadium melanoma ; misalnya yang sering digunakan adalah IA dan IB, IIA dan IIB, III dan IV).

Penyebab utama melanoma adalah terpapar sinar ultra violet ( UV ) matahari. Kanker kulit lainnya cenderung timbul beberapa tahun kemudian setelah berulang-ulang terpapar sinar matahari. Dosis sinar matahari yang sangat besar juga dapat menentukan stadium melanoma. Penderita yang mengalami gejala yang agak berat, misalnya kulit melepuh karena terbakar oleh sinar matahari selama masa kanak-kanak atau remaja cenderung berubah menjadi melanoma saat dewasa. Tiap golongan umur dapat terserang penyakit ini tetapi kebanyakan terjadi pada usia 20 – 45 tahun.

Hubungan melanoma dengan sinar matahari mengingatkan kita akan bahaya meningkatnya penyakit ini dalam beberapa dekade terakhir: Banyak orang melewatkan masa liburannya di tempat-tempat terbuka serta adanya penipisan lapisan ozon menyebabkan sinar ultraviolet lebih banyak mencapai bumi.

Diperkirakan, melanoma disebabkan karena kegagalan kulit seseorang yang mudah terbakar. Orang yang memiliki banyak tahi lalat atau tahi lalat yang besar, warna atau bentuknya aneh—rata-rata beresiko untuk menderita penyakit ini. Melanoma juga sering terjadi pada orang yang mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit ini. Dan bahkan jika seseorang terhindar dari melanoma maka penyakit ini dapat timbul kembali.

Bagaimana Saya Mengetahui Menderita Melanoma ?

Melanoma kutaneus dimulai sejak tahi lalat terlihat aneh. Walaupun dapat timbul pada setiap bintik pada tubuh, kelainan ini pertama kali terlihat pada bahu, punggung, tungkai bawah, kepala atau leher. Hanya seorang dokter yang dapat memastikan jika sebuah tahi lalat adalah kanker, tetapi siapa saja dapat mendeteksinya dengan menggunakan test ABCD sehingga dapat menilai tahi lalat yang dicurigai: Melanoma umumnya Asimetris, Batas ( pinggirannya ) tidak teratur, Warnanya (Color) agak kemerah-merahan, biru dan putih, Diameternya lebih besar dan Timbul ( Elevated ) di atas permukaan kulit/tidak rata dengan permukaan kulit. Harus diperhatikan setiap tahi lalat yang berubah bentuk, ukuran, warna atau mulai terasa gatal, bersisik, mngeluarkan cairan atau berdarah.

Jika Anda memiliki tahi lalat yang mencurigakan, mintalah bantuan dokter. Dokter akan mengambil contoh jaringan ( melakukan biopsy ) kemudian pemeriksaan dilakukan di laboratorium untuk mendeteksi adanya sel-sel kanker.

Bagaimana Mengobati Melanoma?

Kecuali pada beberapa kasus dimana kanker telah menyebar luas, pembedahan adalah pilihan utama untuk mengobati melanoma. Pembedahan dilakukan dengan mengangkat seluruh jaringan tumor primer dengan mengikut sertakan jaringan kulit di sekitarnya ( biasanya tak lebih dari 1,5 mm ). Jika jaringan kulit di sekitarnya yang harus diangkat sangat luas, maka diperlukan pencangkokan kulit ( skin graft ) untuk menutupi luka tersebut.

Pada melanoma stadium 0 atau stadium I, satu-satunya terapi yang terbaik adalah dengan mengangkat seluruh jaringan tumor. Pada melanoma stadium II, pengangkatan jaringan tumor primer disertai dengan pengangkatan kelenjar getah bening yang terdekat dengan jaringan tumor untuk memberikan keamanan. Pada stadium ini diperlukan kemoterapi untuk membunuh setiap sel-sel kanker yang kemungkinan tertinggal setelah operasi. Kemoterapi dapat diberikan secara oral atau intravena. Kemoterapi menyebabkan efek samping seperti kelelahan, kelemahan, mual, muntah dan tidak nafsu makan. Juga Anda mudah mengalami perdarahan, memar dan mudah terserang infeksi.

Jika kanker telah masuk stadium III atau stadium IV atau jika Anda memiliki resiko tinggi untuk relaps ( kambuh ), maka dokter akan mengkombinasikan kemoterapi dengan terapi biologis. Obat-obat ini seperti á-interferon dan interleukin-2 akan memperkuat kemampuan sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan sel-sel kanker. Terapi biologi menyebabkan gejala-gejala seperti flu misalnya menggigil, demam, nyeri otot, kelemahan, tidak nafsu makan, mual, muntah dan diare: pengobatan ini juga mudah menyebabkan perdarahan dan memar. Gejala-gejala ini akan lenyap jika pengobatan dihentikan.

Penderita melanoma stadium IV memerlukan terapi radiasi untuk memperlambat penyebaran penyakit ini. Terapi ini menyebabkan kerontokan rambut dan kelemahan.

Sebelum Anda menjalani setiap pengobatan, konsultasikan dengan dokter tentang semua pilihan yang tersedia untuk Anda. Hal ini juga ide yang terbaik untuk memperoleh pendapat lain ( second opinion ). Jelaslah, Anda menginginkan pilihan pengobatan yang dapat memberikan kemungkinan terbaik untuk kesembuhan dengan efek samping terkecil. Pada kasus-kasus terseleksi, dokter mengusulkan pasien-pasien tertentu didaftar untuk ikut serta dalam percobaan klinik obat-obat baru yang mempunyai harapan dimasa mendatang atau obat-obat yang tidak dapat ditemukan di pasaran.

Sekalipun pengobatan menghilangkan semua kanker yang terdeteksi, Anda masih tidak dapat melupakan melanoma yang pernah Anda derita. Sekali Anda pernah menderita penyakit ini, maka Anda riskan terkena penyakit tersebut dan beresiko tinggi mengalami perkembangan melanoma baru atau kekambuhan ( relaps ) dari melanoma primer.

Anda dapat mengurangi resiko melanoma—dan bentuk kanker kulit lainnya—dengan menghindari paparan sinar matahari. Setiap orang, terutama bagi mereka yang kulitnya sensitif mudah terbakar oleh sinar matahari maka pakailah tabir surya yang mengandung SPF 15 atau lebih yang sangat baik untuk melindungi kulit Anda—bahkan pada hari yang agak mendung. Topi, baju lengan panjang dan celana panjang juga akan membantu melindungi tubuh Anda dari sinar UV yang berbahaya. Perlindungan yang terbaik dari semuanya adalah dengan menghindari sinar matahari secara langsung ke tubuh Anda. Jika Anda harus keluar rumah, disamping menggunakan tabir surya dan pakaian yang melindungi tubuh Anda, cobalah untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara jam 10 pagi dan jam 14-16 ( tergantung dimana Anda tinggal ) karena pada saat itu matahari bersinar sangat terik. Jika bayangan Anda lebih pendek dari Anda sendiri, merupakan saat yang terbaik untuk berteduh. Ingatlah kulit yang terbakar pada usia kanak-kanak dapat memicu terjadinya melanoma beberapa tahun kemudian, jadi yakinkan untuk melindungi tubuh anak-anak Anda dari paparan sinar matahari.

Sekalipun Anda pernah menderita melanoma, Anda tetap harus waspada. Carilah tahi lalat baru yang dicurigai. Tiap bulan, periksalah seluruh tubuh Anda, termasuk kulit kepala dan telapak kaki Anda. Untuk memeriksa tempat-tempat yang sulit pada tubuh Anda, gunakanlah cermin yang bertangkai atau mintalah bantuan teman atau partner Anda untuk memeriksanya. Jika keseluruhan cocok dengan kriteria ABCDE, pergilah ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Dan tentu, Anda harus kontrol ke dokter secara teratur. Jika Anda memiliki tahi lalat yang banyak, dokter akan membuat foto ( potret ) sehingga membantu mendeteksi setiap perubahan pada kunjungan-kunjungan berikutnya. Dengan pengobatan yang tepat Anda diharapakan tetap berada pada kelompok yang selamat dari melanoma untuk beberapa tahun mendatang.

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=626

JAMUR PADA VAGINA

Infeksi Jamur pada vagina sebenarnya mudah diatasi. Pilihan pengobatan cukup beragam, seperti, krim, pil, atau supositoria (dimasukkan ke dalam vagina).
Setelah dokter memeriksa maka pilihan obat-obatan akan didasarkan pada pertimbangan;
• Apakah infeksi tersebut baru pertama kali atau berulang kali. Jika berulang, obat apa yang terakhir digunakan
• Lokasi gejala
• Pilihan anda sendiri

JENIS OBAT
Obat-obatan yang digunakan dipilih berdasarkan;
• Berapa lama obat tersebut harus digunakan
• Kenyamanan dan mudah dilakukan

Misalnya saja, banyak obat yang berbentuk krim khusus vagina dan supositoria harus digunakan selama 7 hari. Selain itu juga harus digunakan saat tidur untuk memastikan agar dosisnya tepat karena obat tersebut cenderung meleleh dan keluar dari vagina. Sebagian besar wanita merasa terganggu dengan penggunaan obat seperti, karena dianggap membuat kotor, dan lebih suka menggunakan obat yang satu kali minum. Namun apapun jenisnya, obat ini sebaiknya diresepkan dokter.

MENGUSIR JAMUR VAGINA
• Menjaga daerah sekitar vagina tetap kering dan dapat menyerap udara dengan cara memakai pakaian dalam yang tidak ketat
• Keringkan vagina setelah mandi, berenang atau olahraga – karena jamur dapat bertahan hidup di dalam lingkungan lembab, hangat dan gelap
• Hindari produk-produk yang mungkin bisa mengiritasi jaringan vagina atau mengganggu keseimbangan vagina, misalnya; parfum, sabun wangi dan tisu yang mengandung parfum
• Bilas vagina kearah belakang setelah buang air besar agar vagina tidak terkontaminasi
• Konsultasikan dengan dokter bila anda sedang mengkonsumsi antibiotika saat infeksi jamur ini timbul – karena antibiotika cenderung mempengaruhi keseimbangan flora vagina
• Awasi diet anda dengan cara mengurangi asupan makanan tinggi karbohidrat dan gula

Article by WISH product


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=662

Infeksi Genitalia Interna

Infeksi genitalia interna adalah peradangan akibat mikroorganisme pada vagina dalam. Akibatnya akan muncul gejala keputihan atau fluor albus.

Cairan kuning kental dan sangat banyak akan keluar dari vagina. Sekitar vagina akan terasa panas, gatal, nyeri tekan. Vagina juga akan mengalami nyeri saat berhubungan, nyeri saat berkemih, dan lain-lain.

Bila infeksi menyebar ke rahim dan saluran telur maka dapat terjadi demam disertai gejala nyeri perut bagian bawah kanan/kiri dan disebut penyakit radang panggul (pelvic inflamatory disease).

Keluarnya cairan keputihan ini dapat terjadi karena kelebihan hormon, infeksi kuman seperti n. gonorrhoeae, candida albicans, infeksi protozoa atau trichomonas, dan lain-lain.

Untuk memastikan penyebab maka penting dilakukan pemeriksaan mikrobiologis cairan keputihan dengan mikroskop atau dilakukan pembiakan (kultur) kuman.

Bila penyebabnya mikroorganisme umumnya akan mendapat obat antibiotik injeksi (suntikan) dapat diulang atau diteruskan menggunakan obat minum. Kepatuhan meminum obat sangat diperlukan untuk mencegah perluasan penyakit.

Selama kurun waktu tertentu selama masa pengobatan sebaiknya hubungan intim dihindari. Berapa lamanya tergantung berat ringannya penyakit dan kuman penyebab karena dapat menular kepada suami.

Jika suami mengalami keluhan kencing bernanah, nyeri, panas saat berkemih, kemungkinan telah tertular infeksi genitalia interna ini. Untuk itu saluran kemih harus diperiksakan ke dokter. Air seni akan diperiksa secara mikrobiologis pula dan diberi terapi sesuai kuman penyebab.

Pada perempuan yang masih menyusui bayi, sebaiknya menyediakan sabun antiseptik untuk cuci tangan. Pastikan tangan sudah dicuci bersih dengan larutan antiseptik tersebut sebelum menyusui atau berinteraksi dengan bayi.

Untuk sementara hindari memegang mata bayi secara langsung dengan jari tangan. Sebaiknya kuku jari tangan dalam keadaan dipotong pendek. Hal itu semua untuk menghindari transmisi penyakit pada bayi. Namun, bayi tetap diberikan ASI seperti biasa.

Dalam kondisi pengidapan penyakit ini harus segera berobat ke dokter kebidanan untuk diperiksa secara menyeluruh kondisi alat kelamin dalam seperti vagina, rahim, saluran telur, dan ovarium. Apabila dinyatakan mengalami infeksi genitalia interna, jika menggunakan alat kontrasepsi IUD, alat ini perlu dilepas.
Sumber: detikhealth.com

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=666

ANTIOKSIDAN VS PENYAKIT KULIT

Salah satu keunggulan vit. E sebagai pelindung jaringan kolagen. Vitamin ini banyak diteliti di dunia farmasi kulit termasuk sediaan topical (dioleskan). Meskipun sebagian besar masih pada hewan percobaan, tetapi efek yg utama untuk perlindungan kulit terhadap radikal bebas sudah terlihat.

Kulit memang bagian terluar tubuh yang paling banyak jadi “korban” terpaan radikal bebas. Radikal bebas banyak dikaitkan dengan kanker, penuaan kulit, peradangan, dan sensitive sinar matahari. Vit.E diduga dapat mengurangi reaksi radang dan berefek fotoprotektif terhadap sinar ultraviolet (UV). Penelitian menunjukkan pemberian olesan vit. E dan C dikombinasi dengan melatonin ataupun tunggal tidak menunjukkan efek perlindungan bila dipakai setelah paparan sinar UV. Antioksidan akan berperan bila dioleskan dalam jumlah cukup sebelum dan pada saat paparan, bukan setelahnya. Penelitian antioksidan terhadap kanker dan keriput kulit pun memperlihatkan efek yang positif. Sayangnya, penggunaan Vit. E amat dipengaruhi oleh dosis, zat pembawa, bentuk vitamin E sendiri, dsb.

Antioksidan Dan Benefitnya
Vitamin amat berguna bagi kulit. Produsen kecantikan pun berlomba-lomba menciptakan produk kecantikan dengan vitamin, baik berupa krim oles bervitamin, maupun yang untuk dikonsumsi secara oral.

Ternyata tak hanya Vit. A yang berfungsi sebagai antioksidan unggulan untuk merawat kulit, melainkan juga vitamin-vitamin lainnya seperti Vit. A,B,C,D,E, dan K atau mineral. Vitamin juga berfungsi mempercepat reaksi tubuh terhadap proses metabolisme, pembentukan jaringan baru dan pembangkit energi. Diantaranya :
? Vit. B membantu pembentukan hormon, sel darah merah dan menjaga sel-sel syaraf. Defisiensi Vit. B ini dapat mempengaruhi pembentukan sel darah merah. Maka tidak heran kalau kulit anda tampak pucat.
? Vit. C mempercepat penyembuhan luka, memudarkan warna kulit dan merangsang pembentukan fibroblast, bahan pembentuk kolagen yang mampu mengurangi kerut-merut, sekaligus meningkatkan kualitas kulit.
Vit.C memadamkan radikal bebas yang larut dalam system cairan.
? Vit. E melembabkan kulit & akan menjadi antioksidan yang sangat baik bila dikonsumsi bersama dengan vit. C. Vit. E juga bekerjasama dengan system ketahanan tubuh. Hanya terkadang pada sebagian orang, vit. E menunjukkan reaksi alergi. Vit.E sifatnya membatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.
? Coenzym Q10, yang berasal dari makanan. Biasanya berupa supplemen yang digunakan untuk memperbaiki pigmentasi pada kulit.

? Vitamin2 merupakan sumber antioksidan dengan sejumlah enzim dan mikronutrien.
? Betakaroten dapat menjerat radikal bebas yang merugikan tubuh
? Antioksidan juga berperan serbagai SPF di kulit, karena berpotensi menetralkan sinar UV yang amat merusak.

ARTICLE BY “WISH” Natural Skin C

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=690

JERAWAT DI PUNGGUNG

Selain di wajah , jerawat juga bisa muncul di leher, bahu, atau punggung. Tergantung kelenjar lemak dan kondisi kulit setempat. Sebetulnya penanganan jerawat di punggung atau wajah tidak berbeda; mengurangi produksi kelenjar lemak, mengatur pelepasan lapisan kulit sehingga tak terjadi sumbatan serta mengurangi peradangan pada kulit. Jika jerawat di punggung disertai dengan rasa gatal, kemungkinan ini bukan jerawat biasa tapi adanya infeksi jamur. Biasanya untuk menangani kondisi ini, dokter spesialis kulit akan memberikan obat anti jamur.

Makanan umumnya tidak berhubungan langsung dengan timbulnya jerawat. Tapi makanan yang mengandung lemak berlebihan dapat memicu timbulnya jerawat. Sabun antiseptic sangat disarankan untuk kulit yang berjerawat. Atau anda bisa gunakan sabun sulfur, yang selain mengandung antiseptic, juga bersifat mengurangi lemak / anti seborea. Sebagai perawatan tambahan, gunakan scrub. Produk yang satu ini juga dapat mengatasi jerawat, karena butiran-butiran scrub mampu mengelupaskan sel-sel kulit mati. Tapi jangan berlebihan, cukup 1-2 minggu sekali. Jika dalam 2 minggu tidak ada perubahan, jangan ragu untuk datang ke dokter kulit.

Article By “WISH” Natural Skin Care
( Sumber : “Beauty Encyclopedia”, Enigma Publishing, 2004 )


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=693

KETIAK HITAM

Walaupun bagian ketiak ini selalu dibersihkan dengan mencukurnya atau mencabut bulunya dengan waxing. Namun, jika diperhatikan bagian ketiak kulitnya jauh lebih gelap dibanding kulit asli, sehingga sebagai perempuan kita merasa malu untuk mengenakan pakaian tak berlengan. Sebenarnya hal ini biasa terjadi karena kulit bagian ketiak sering mengalami hyperpigmentasi. Penyebabnya biasanya karena terlalu banyak mengeluarkan keringat, peninggalan noda dari deodoran atau bisa juga karena factor genetic.

Coba gosokkan dengan body scrub atau lulur dibagian tersebut. Gunakan body scrub atau lulur yang mengandung fruit acid atau pemutih.

Article By “WISH” Natural Skin Care (Boyke & Co.)
( Sumber : “Beauty Encyclopedia”, Enigma Publishing, 2004 )


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=707

KULIT KERING

Kulit kering biasanya dimiliki oleh orang yang memiliki bakat alergi, kurang gizi, terlalu banyak memakai sabun antiseptic, dan mereka yang berusia lanjut.
Gejala kulit kering sebagai berikut :
? Kulit kusam,
? Bersisik,
? Cepat keriput,
? Belang putih dan coklat,
? Mengalami dehidrasi (kekeringan)
Orang berkulit kering dan mempunyai riwayat alergi, sebaiknya menghindari sabun antiseptic ber-PH tinggi, karena dapat memicu terjadinya reaksi foto alergi, yakni reaksi kemerahan yang timbul pada daerah kulit yang terpapar sinar matahari. Biasanya, reaksi foto alergi terjadi pada daerah kulit muka, telinga, leher depan, dan lengan bawah bagian luar. Penderita biasanya menunjukkan gejala kulit kemerahan, gatal, dan panas. Sementara itu, daerah kulit yang tertutup pakaian tidak menderita kelainan kulit apapun.

Article By “WISH” Natural Skin Care (Boyke & Co.)
(Sumber : “Merawat Kulit dan Wajah”, Dr. Maria Dwikarya, DSKK, penerbit Kawan Pustaka, 2004)


Article Source :

KULIT KERING (PART-2)

Kulit Sangat Kering & Bersisik
Kulit yang sangat kering dan bersisik biasanya terjadi pada saat anda berada di udara dingin, di ruang ber AC, atau sel kulit mati terkelupas dengan cepat. Jika itu terjadi maka bersihkan dengan foam pembersih yang mengandung pelembab. Bukan sabun biasa! Lalu pilih pelembab berbentuk krim, yang mempunyai kadar air dan bahan glycerin tinggi. Oleskan pagi dan malam hari atau kapanpun anda memerlukannya. Untuk mengobati tumit yang sangat kering, usapkan juga pada tumit.

Agar Tangan & Tumit Tidak Kering
Untuk menjaga kelembaban kulit, bawalah hand moisturizer dalam tas anda dan gunakan sesering mungkin sepanjang hari.

Dilema Tangan Kering
Sering tangan sangat kering dan kasar. Sehingga stocking pun tidak mampu menutupi persoalan anda. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengahaluskan kulit tangan.
Usahakan setiap waktu memakai hand cream (krim khusus untuk tangan). Bila perlu, anda membawa sebotol kecil hand cream dalam tas anda, sehingga anda dapat selalu memakainya kembali setelah mencuci tangan.
Caranya : keringkan tangan secara keseluruhan, lalu oleskan krim tangan secara merata, termasuk punggung dan telapak tangan.

Article By “WISH” Natural Skin Care
( Sumber : “Beauty Encyclopedia”, Enigma Publishing, 2004 )


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=712

PEMUTIH KULIT

Majunya ilmu pengetahuan menghasilkan berbagai merek produk kecantikan. Semuanya bersaing dengan mengandalkan riset laboratorium bertaraf internasional, dan menampilkan istilah baru untuk bahan aktif atau pembawa yang kedengarannya mengiurkan. Seperti, Liposome, Nanosphere, dsb.

Di Indonesia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan sejauh ini telah mengizinkan beredarnya kosmetika yang mengandung bahan-bahan aktif seperti pemutih dan pengelupas kulit. Namun tidak dipungkiri bahwa saat ini banyak beredar kosmetika pemutih yang bisa dibeli secara bebas. Misalnya, krim2 pemutih yang harganya lebih murah tapi mengandung mercury yang berbahaya. Bila presentase penyerapan berlebihan, efeknya dapat merusak ginjal. Selain itu, ada yang mengandung bahan asam retinoic yang sebetulnya harus digunakan dibawah pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.

Mulai sekarang lebih berhati-hatilah dan bijak dalam memakai produk perawatan kulit. Sebagai patokan, perhatikan bahan-bahan yang aman bagi kulit, antara lain :
1. Pelembab generasi baru yang mengandung seramid, kolagen, asam salisilat, asam hioloronat, asam glokolat dan asam laktat.
2. Bahan penipis kulit yang mengandung asam salisilat 2% dan asam glikolat 8-15%.
3. Bahan penahan sinar matahari mengandung titanium dioksida, seng oksida, bensofenon & para amino bensoil acid (PABA). Bahan pemutih pilih yang mengandung hidroquinon dengan konsentrasi dibawah 2%, asam kojic (kojic acid), akar manis (licorice) atau ekstrak mulberi.

Artikel BY “WISH” Natural Skin Care (Boyke & Co.)
( Sumber : “Beauty Encyclopedia”, Enigma Publishing, 2004 )


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=718

GARA-GARA CACAR AIR

Bekas cacar air sering membuat kulit berbintik-bintik hitam & sulit hilang. Sebaiknya gunakan Vit.E karena dapat membantu menghilangkan bekas luka di kulit. Selain dikonsumsi secara oral, Vit.E yang berbentuk soft capsule juga dapat langsung dioleskan di kulit sehingga penyembuhan bisa dilakukan dari luar dan dalam. Sebenarnya selain Vit.E, anda harus mengkonsumsi antioksidan yang bisa membunuh radikal bebas. Diketahui, radikal bebas ini yang merusak kesehatan kulit. Sebenarnya banyak produk-produk perawatan kulit lainnya yang dapat menyembuhkan kulit seperti ini. Tanyakan ke dokter kulit atau tempat perawatan kulit terdekat.

Artikel BY “WISH” Natural Skin Care (Boyke & Co.)
( Sumber : “Beauty Encyclopedia”, Enigma Publishing, 2004 )


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=730

Kutil Kelamin

Penyakit kutil kelamin termasuk penyakit akibat hubungan seksual. Frekuensi atau peluang pengidapannya pada laki-laki dan perempuan adalah sama. Penyakit ini hampir terdapat di seluruh dunia dan penularannya melalui kontak kulit langsung.

Faktor predisposisi antara lain kebersihan, adanya cairan keputihan, atau kelembaban pada pria akibat tidak dikhitan.

Kutil kelamin (genital wart) dalam istilah medisnya disebut kondiloma akuminatum. Penyebabnya adalah virus papilloma humanus (VPH) tipe tertentu. Penyakit ini tumbuh subur terutama di daerah lipatan yang lembab, seperti kelamin luar. Pada wanita yang banyak mengeluarkan cairan keputihan atau wanita yang hamil, pertumbuhan penyakit lebih cepat.

Apabila pengidapan penyakit ini masih baru kelainan kulit yang terjadi berupa pertumbuhan yang bertangkai dan berwarna kemerahan. Jika telah lama agak kehitaman. Permukaannya berjonjot. Jika terjadi infeksi sekunder, warna kemerahan akan berubah menjadi keabu-abuan dan berbau tidak enak.

Beberapa tipe VPH mempunyai potensi tinggi menyebabkan kanker, seperti sering dijumpai pada kanker rahim.

Pengobatan dapat dilakukan dengan kemoterapi, bermacam-macam pembedahan atau dengan laser. Untuk mendapatkan penatalaksanaan yang paling tepat agar dikonsultasikan pada dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sumber:detikhealth.com

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=737

GO

Salah satu penyakit kelamin yang meskipun sudah ditemukan obatnya namun ternyata cukup sulit disembuhkan adalah GO. Apalagi jika pengobatannya tidak tuntas membuat penyakit ini lebih sulit untuk diobati.

GO adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae. Penularan penyakit seksual ini melalui hubungan kelamin secara genital-genital, oro-genital (seks oral), dan ano-genital (seks anal).

Keluhan yang sering dialami lelaki adalah berupa rasa gatal, bengkak, nyeri, panas di ujung penis, nyeri saat kencing, keluar nanah dan darah dari lubang kencing, nyeri saat ereksi.

Penyakit ini apabila diidap oleh perempuan hampir tidak memberikan respon keluhan. Hal inilah yang membuat tidak terdeteksinya GO pada perempuan dan membuat penyebaran GO meluas di masyarakat terutama disebabkan kebiasaan seksual bebas dan berganti pasangan.

Pada pria komplikasi akan terjadi bila tidak tuntas pengobatannya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah:
• Tysonitis, radang pada kuncup penis yang tidak disunat. Bisa menjadi abses atau nanah di dalam kulit dan akan menjadi infeksi laten sehingga sangat sulit diobati.
• Parauretritis atau penyumbatan saluran kencing.
• Prostatitis atau radang prostat.
• Cowperitis atau pembengkakkan pada anus, epididimitis, vesikulitis, funikulitis, infeksi asenden ke ginjal yang dapat berakibat sterilitas dan disfungsi ereksi.

Beberapa komplikasi ini terjadi bila cara berhubungan dilakukan dengan pola genital-genital. Bila dilakukan secara seks oral ataupun seks anal jenis keluhan tentu saja akan berbeda.

Salah satu terapi GO dengan antibiotik. Agar pengidapan GO dapat sembuh secara tuntas, tentu saja harus memperhatikan cara dan keteraturan minum obat. Namun, tidak hanya terapi obat yang harus diperhatikan. Kebersihan diri pun juga harus dijaga. Celana dalam yang dipakai, handuk, pakaian apakah sudah bersih dan terbebas dari kuman.

Penularan kembali dapat terjadi melalui kontak benda-benda tersebut karena kuman Neisseria Gonorrhoeae masih berkeliaran di sekitar benda-benda yang dipakai dan di sekitar pengidap GO. Apabila pengidap GO mempunyai pasangan, supaya tidak terjadi saling menularkan sebaiknya pasangan juga diperiksa.

Untuk GO yang tidak bisa sembuh dengan obat harus ada pemeriksaan khusus. Supaya tidak terjadi komplikasi dokter urologi akan memastikan jenis kuman, kultur, dan resistensi

Sumber:detikhealth.com


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=762

Infeksi Genitalia Interna

Infeksi genitalia interna adalah peradangan akibat mikroorganisme pada vagina dalam. Akibatnya akan muncul gejala keputihan atau fluor albus.

Cairan kuning kental dan sangat banyak akan keluar dari vagina. Sekitar vagina akan terasa panas, gatal, nyeri tekan. Vagina juga akan mengalami nyeri saat berhubungan, nyeri saat berkemih, dan lain-lain.

Bila infeksi menyebar ke rahim dan saluran telur maka dapat terjadi demam disertai gejala nyeri perut bagian bawah kanan/kiri dan disebut penyakit radang panggul (pelvic inflamatory disease).

Keluarnya cairan keputihan ini dapat terjadi karena kelebihan hormon, infeksi kuman seperti n. gonorrhoeae, candida albicans, infeksi protozoa atau trichomonas, dan lain-lain.
Untuk memastikan penyebab maka penting dilakukan pemeriksaan mikrobiologis cairan keputihan dengan mikroskop atau dilakukan pembiakan (kultur) kuman.

Bila penyebabnya mikroorganisme umumnya akan mendapat obat antibiotik injeksi (suntikan) dapat diulang atau diteruskan menggunakan obat minum. Kepatuhan meminum obat sangat diperlukan untuk mencegah perluasan penyakit.

Selama kurun waktu tertentu selama masa pengobatan sebaiknya hubungan intim dihindari. Berapa lamanya tergantung berat ringannya penyakit dan kuman penyebab karena dapat menular kepada suami.

Jika suami mengalami keluhan kencing bernanah, nyeri, panas saat berkemih, kemungkinan telah tertular infeksi genitalia interna ini. Untuk itu saluran kemih harus diperiksakan ke dokter. Air seni akan diperiksa secara mikrobiologis pula dan diberi terapi sesuai kuman penyebab.

Pada perempuan yang masih menyusui bayi, sebaiknya menyediakan sabun antiseptik untuk cuci tangan. Pastikan tangan sudah dicuci bersih dengan larutan antiseptik tersebut sebelum menyusui atau berinteraksi dengan bayi.

Untuk sementara hindari memegang mata bayi secara langsung dengan jari tangan. Sebaiknya kuku jari tangan dalam keadaan dipotong pendek. Hal itu semua untuk menghindari transmisi penyakit pada bayi. Namun, bayi tetap diberikan ASI seperti biasa.

Dalam kondisi pengidapan penyakit ini harus segera berobat ke dokter kebidanan untuk diperiksa secara menyeluruh kondisi alat kelamin dalam seperti vagina, rahim, saluran telur, dan ovarium. Apabila dinyatakan mengalami infeksi genitalia interna, jika menggunakan alat kontrasepsi IUD, alat ini perlu dilepas.

Sumber:detikhealth.com


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=772

Keputihan, Lelaki juga Bisa Kena ...

Keputihan bukan cuma milik wanita. Lelaki juga bisa kena. Mungkin dari istri di rumah. Bisa jadi dari wanita idaman lain. Keputihan wanita tidak selalu normal. Kapan itu sebagai gejala kanker kandungan.

Tuan Pet, 43 tahun, sekali dalam hidupnya baru mendengar kalau lelaki bisa kena penyakit keputihan. Kali ini justru menimpa dirinya. Ia tadinya tidak tahu kenapa dokter mendiagnosis kalau dia kena keputihan.

Waktu dokter bertanya, dia memang mengaku suka merasa gatal di ujung kemaluannya beberapa hari ini. Tidak ada keluar apa-apa seperti yang dikeluhkan istrinya dalam seminggu terakhir. Istri Tuan Peter positif keputihan. Hasil periksa usap vagina positif jamur Candida albicans. Gatal di vagina istrinya runyam minta ampun, sampai lecet bibir kemaluannya digaruknya. Lendir kemaluan keluar putih seperti susu, dan berubah seperti bedak setelah mengering.

Mengapa Keputihan?

Keputihan memang penyakit perempuan. Umumnya pada yang sudah lewat akil balik. Biasanya sebab higiene sekitar kemaluan mungkin kurang terjaga. Air cebok, cara cebok, terlambat menukar pembalut, merupakan beberapa sumber penyebabnya.

Sejumlah kajian di Jakarta mendapati, air kamar mandi di tempat-tempat umum tercemar jamur atau parasit penyebab keputihan. Paling sering cemaran parasit Trichomonas vaginalis.

Kebiasaan perempuan Indonesia sehabis berkemih menyiram kemaluan dengan air. Kondisi demikian yang menyebabkan kemaluan wanita selalu basah. Tidak bermasalah bila airnya bersih dan terbebas dari bibit penyakit. Namun, bisa berakhir dengan penyakit keputihan bila air, gayung, atau bak air di tempat-tempat umum sudah tercemar.

Dari mana cemarannya?

Tentu dari perempuan yang menggunakan kamar mandi atau kamar kecil di tempat umum. Entah dari jemari tangannya yang sudah tercemar bibit penyakit, dari cipratan air ceboknya yang mungkin memasuki air di bak, atau menyentuh gayungnya selama melakukan kegiatan berkemih di situ.

Kita tahu, kemaluan wanita itu berhubungan amat terbuka dengan dunia luar. Apabila sekitar muara vagina kurang terjaga kebersihannya, apa saja dari luar bisa mencemarinya.

Namun, beruntung karena normalnya di sekitar muara vagina terdapat kuman yang hidup berdampingan dengan tubuh. Kuman yang tidak menyebabkan penyakit, melainkan memproduksi zat masam yang bermanfaat sebagai pelindung vagina. Zat masam yang melumasi sekitar muara vagina (vulva) yang bikin kemaluan wanita selalu mampu mengenyahkan serangan bibit penyakit.

Itu makanya, sering membersihkan muara vagina atau daerah vulva justru merugikan. Sebab dengan begitu kuman bersahabat yang berguna bagi tubuh akan musnah, dan suasana vagina yang masam, tiada lagi. Pada kondisi tanpa pelindung demikian, vagina jadi lebih rentan diserang bibit penyakit.

Keputihan karena jamur candida seperti Nyonya Pet, di atas, yang manifestasi keputihannya menyerupai susu kental, selain keluhan gatal yang hebat, dan berbau anyir. Praktisnya, tanpa perlu memeriksa dulu di laboratorium, dokter bisa langsung memberi obat hanya dari melihat sifat keputihannya.

Keputihan yang disebabkan oleh parasit paling sering ditemukan setelah frekuensi keputihan oleh jamur. Warnanya cenderung kekuningan. Sama-sama flek di pakaian dalam, selain gatal, dan berbau juga.

Keputihan lainnya disebabkan oleh kuman Gardnella vaginalis. Warna keputihannya semu kehijauan.

Suami Ikut Diobati

Begitu istri positif keputihan, dokter langsung memberi obat antikeputihan. Ada obat yang dimasukkan ke liang vagina (ovula), ada yang diminum. Jenis obat untuk jamur, parasit, dan kuman, tentu saja tidak sama. Bila obatnya tidak tepat, tentu keputihannya tidak kunjung menyembuh.

Adakalanya keputihan merupakan gabungan dari dua atau lebih penyebab. Selain jamur, mungkin disertai parasit dan kuman juga. Untuk itu jenis pengobatannya pun berbeda. Perlu pembasmi untuk ketiga jenis penyebabnya.

Selain istri, suami juga perlu ikut diobati. Tujuannya agar istri bisa tuntas sembuh. Sebab bila suami tidak ikut diobati, dan hanya istri yang berobat, setelah istri sembuh, suami mungkin sudah tertular. Suami yang sudah tertular bisa menularkan kembali ke istri setelah istri diobati. Kemudian keputihan istri pun kambuh lagi.

Untuk itulah, pada kasus keputihan dalam keluarga, suami wajib diobati juga.

Karena Penyakit Kelamin

Ada pula manifestasi keputihan yang sebetulnya merupakan gejala suatu penyakit kelamin. Yang paling mirip dengan keputihan bila wanita mengidap penyakit kencing nanah (gonorrhea).

Pada muara vagina, bahkan sampai ke liang vagina, penuh dengan nanah. Nanah penyakit kelamin sepintas menyerupai keputihan parasit (kekuningan). Untuk membedakannya dilakukan pembiakan kuman. Kuman kencing nanah di laboratoriurn tampak berbeda dengan bentuk parasit.

Penyebab penyakit kelamin lain berasal dari kuman chlamydia. Gejalanya mirip kencing nanah, hanya lebih bening, menetes dan meleleh juga seperti kencing nanah.

Penyakit kelamin chlamydia paling susah dibasmi, sebab kumannya sudah sering menjadi kebal (resisten) terhadap obat yang sering dipakai. Di Amerika, penyakit ini kini menjadi masalah karena memang semakin banyak kasusnya, dan semakin susah menyembuhkannya. Penyakit chlamydia ini merupakan salah satu penyebab terbanyak ketidaksuburan wanita.

Kita tahu, wanita modern zaman sekarang yang memilih seks bebas, sudah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Peluang tertular penyakit kelamin yang terjadi antarkegiatan seks bebas lebih besar. Paling sering oleh chlamydia.

Bila infeksi chlamydia tak sembuh-sembuh, salah satu komplikasinya akan menjalar sampai ke saluran telur (tuba falloppi). Setelah penyakitnya menyembuh, pipa saluran telur akan melengket, dan saluran tuba tertutup.

Wanita yang saluran telurnya sudah tersumbat, menjadi tidak bisa hamil karena sel telur tidak bisa melewatinya.

Karena Kanker

Keputihan juga bisa muncul pada kasus kanker kandungan. Kanker yang sudah membusuk, apakah berasal dari rahim, mulut, atau leher rahim, manifestasi gejalanya bisa juga berupa keputihan. Yang keluar berupa nanah yang berbau busuk.

Tentu saja, sebetulnya mungkin sudah tampak atau terasa ada gejala atau tanda kanker kandungan. Bila kanker terbentuk di rahim, mungktn perut semakin membesar, selain gejala umum kanker lainnya seperti tambah kurus, wajah pucat, tak nafsu makan.

Bila kankernya di leher rahim, perut tidak membuncit. Tanda spesifiknya, mudah terjadi perdarahan vagina. Yang paling sering terjadi, berdarah sehabis berhubungan seks (contact bleeding). Dokter akan melihat mulut rahim yang sudah membusuk dan berdarah yang berarti stadium kanker leher rahim sudah lanjut.

Tentu saja berbeda dengan keputihan penyakit, istri yang terkena keputihan normal atau keputihan oleh kanker tidaklah menular, suami di sini tidak perlu ikut berobat karena keputihannya steril.

Suami juga bisa tertular keputihan jika berselingkuh dengan wanita penghibur, dan melakukan kegiatan seks oral yang tidak biasa (fellatio). Bila wanita penghibur mengidap kencing nanah di tenggorokannya, dengan mem-fellatio pria langganannya, akan menularkan penyakit kencing nanahnya ke lelaki pelanggan.

Di rumah si suami mengaku tidak pernah berhubungan kelamin dengan wanita lain. Ia tidak tahu kalau sekadar di-fellatio saja pun bisa menularkan penyakit kencing nanah juga. Termasuk kencing nanah di tenggorokan suami bila suami rajin melakukan kegiatan seks dengan wanita penghibur dengan cara tidak biasa juga, yakni menjilat kemaluan wanita (cunnilingus) pengidap kencing nanah. Suami yang sudah tertular secara demikian perlu diobati agar tidak menulari istri.

Anak perempuan bisa juga kena keputihan. Kemungkinannya bila pengasuhnya juga mengidap keputihan. Sehabis ia sendiri cebok, si pengasuh tidak membasuh tangan, sehingga bibit penyakit melekat di jemarinya, lalu menceboki anak asuhnya. Dengan cara demikian, bibit penyakit keputihan berpindah ke kemaluan si anak.

Di beberapa daerah ada kepercayaan, bila seorang ayah mengidap kencing nanah, supaya sembuh, harus menempel-nempelkan kemaluannya ke kemaluan anak perempuannya. Ini pernah diberitakan di beberapa media. Dengan cara demikian si anak malah menderita keputihan penyakit kelamin akibat kencing nanah si ayah.

Sumber: Senior

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=848

Seimbangkan Ekosistem Vagina

Penggunaan antiseptik dapat mengganggu ekosistem dalam vagina. Padahal, ekosistem pada alat reproduksi itu harus dijaga keseimbangannya agar bakteri patogen tidak terganggu.

Bagi masyarakat yang sangat permisif, membicarakan masalah alat reproduksi adalah sesuatu yang sensitif. Hasilnya informasi tentang alat reproduksi lebih banyak beredar lewat bisik-bisik yang menyebar bak kabar burung. Hanya saja sering terjadi informasi yang beredar cepat itu justru adalah mitos yang menyesatkan.

Menurut studi Badan Kesehatan Dunia (WHO) masalah kesehatan reproduksi perempuan yang buruk telah mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit yang diderita para perempuan di dunia.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan masalah kesehatan reproduksi kaum pria yang hanya mencapai 12,3% pada usia yang sama.

Di Indonesia data yang ada lebih sulit didapat. Hal ini dapat dimaklumi mengingat betapa sulitnya menemukan seseorang yang secara dini mau mengakui dirinya masalah alat reproduksi, bahkan kepada dokter, kecuali kalau sudah kepepet.

Menurut Junita Indarti, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Cipto Mangunkusumo/ FKUI, setidaknya ada tiga penyakit infeksi vagina yang umum ditemui yaitu candidiasis, bacterial vaginosis dan trichomoniasis.

"Ketiganya memiliki prevalensi masing-masing 25%-50% candidiasis, 20%-40% bacterial vaginosis dan 5%-15% trichomoniasi," ujar Indarti dalam Media Workshop Manfaat Ekstrak Susu bagi Vagina, pekan ini.

Bahkan, menurut data internasional, sebanyak 75% perempuan di seluruh dunia minimal pernah mengalami candidiasis atau keputihan satu kali dalam hidupnya.

Salah satu kontroversi seputar kesehatan alat reproduksi perempuan adalah penggunaan pembersih kewanitaan (feminine hygiene) yang mengandung antiseptik untuk mencegah keputihan.

Penggunaan antiseptik seperti daun sirih atau povidone iodine akan membunuh secara langsung semua bakteri yang ada di vagina. Padahal dalam kondisi alami di dalam vagina terdapat berbagai bakteri, tetapi 95% di antaranya adalah bakteri laktobasilus, sedangkan sisanya bakteri patogen yang tidak akan mengganggu selama ekosistem vagina dalam kondisi seimbang.

Penggunaan antiseptik juga menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem di vagina. Jika itu terjadi maka terbuka peluang terjadinya kasus infeksi vagina. Ekosistem vagina dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu estrogen dan laktobasilus ,atau bakteri baik. Estrogen merupakan senyawa yang dibentuk di indung telur, yang menimbulkan sifat-sifat jenis kelamin sekunder pada wanita.

Kadar keasaman
Sisa metabolisme tersebut adalah asam laktat, yang menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan kisaran pH normal antara 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri patogen akan mati.

Jika tingkat keasamannya lebih rendah, pH di atas 4,2 atau terlalu basa maka jamur akan tumbuh dan berkembang, sehingga laktobasilus akan kalah. Sedangkan jika tingkat keasamannya lebih tinggi pH di atas 3,8 atau terlalu asam laktobasilus akan mati.

Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh banyak faktor, yaitu pemakaian kontrasepsi oral (pil KB), penyakit diabetes melitus, penggunaan antibiotik, darah saat haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching) dan gangguan hormon.

Penggunaan antibiotik akan membunuh semua bakteri. Gangguan hormon yang terjadi misalnya pubertas, menopause dan kehamilan. Dengan demikian penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem vagina, agar terjaga dari timbulnya infeksi.

Manfaat ekstrak susu
Sebuah uji klinis yang dilakukan di Poliklinik Sitologi RS Cipto Mangunkusumo membuktikan manfaat ekstrak susu bagi kesehatan vagina, khususnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem vagina.

"Susu mengandung zat aktif yang diekstrak menjadi asam laktat dan laktoserum yang secara klinis terbukti mengurangi keluhan rasa gatal, rasa terbakar, dan keputihan pada vagina," papar Indarti.

Hasil penelitian terhadap 71 kasus fluor albus (keputihan) dengan keluhan rasa gatal, rasa terbakar, dan keputihan, menunjukkan pengurangan rasa gatal sebesar 86,1%.

Pengurangan rasa terbakar sebesar 87,5%, dan keputihan 81,1%, setelah pasien dirawat dengan pemberian larutan asam laktat dan laktoserum dua kali sehari selama dua minggu.

"Dari uji klinis ini, kami mengambil kesimpulan bahwa asam laktat dan laktoserum bermanfaat mengurangi keluhan karena keputihan dan menghambat pertumbuhan kandida [jamur] dan dermatofit [kapang]," tambah Junita.

Produk ekstrak susu yang bisa menjaga keseimbangan ekosistem vagina adalah Lactacyd. Lactacyd mengandung asam laktat dan laktoserum yang diekstrak dari susu sehingga aman untuk digunakan setiap hari karena cara kerjanya yang alami.

"Berbeda dengan pembersih kewanitaan yang selama ini ada, Lactacyd bukan antiseptik biasa, sehingga tidak membunuh bakteri laktobacilus, melainkan meningkatkan pertumbuhannya, karena menyediakan makanan bagi bakteri baik tersebut," ujar Diana Komara, Medical Advisor Lactacyd.

Dengan menjaga tingkat keasaman normal yaitu pH 3,8 - 4,2, lanjutnya, Lactacyd mencegah pertumbuhan organisme berbahaya yang dapat menyebabkan keluhan gatal dan bau tak sedap.

Selain menggunakan pembersih kewanitaan yang tidak mengganggu ekosistem vagina ada baiknya. Anda juga membiasakan diri untuk merawat bagian pribadi Anda dengan gaya hidup sehat.

Antara lain dengan menghindari pakaian dalam yang ketat atau bahan yang tidak menyerap keringat, sebaiknya gunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan biasakan ganti setiap hari.

Menghindari duduk pada toilet umum jika tidak sangat terpaksa. Keputihan dapat menular, antara lain melalui hubungan seksual, melalui perlengkapan mandi seperti handuk atau melalui bibir kloset.

Membiasakan diri membasuh vagina dengan cara yang baik dan benar yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Cucilah dengan air bersih setiap kali Anda buang air kecil dan pada saat mandi.

Begitu pula penggantian pembalut wanita pada waktunya selama masa menstruasi akan banyak menolong agar terjaga kebersihan alat kelamin.

Sumber: Bisnis Indonesia

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=859

Mengenali Penyebab Keputihan

Kutipan dari Dr. Boyke dalam acara “Seks Problema Dan Solusinya” di Trijaya FM

Keputihan adalah penyakit yang umum dialami oleh hamper semua perempuan. Meski umum, bukan berarti penyakit ini boleh dianggap remeh. Apa saja penyebab keputihan? Kita akan membahasnya dalam SPDS kali ini.

Normalnya, seorang perempuan memang mengeluarkan lender pada organ reproduksinya sebagai pembersih bagian tersebut. Seperti halnya lender pada bagian organ lain seperti mulut, hidung dan lainnya, lender pada organ reproduksi juga menjadi penyeimbang suhu tubuh. Namun, apabila lender di vagina jumlahnya banyak, berwarna putih seperti susu basi atau kuning kehijauan, bahkan berbau, baik disertai gatal atau tidak, maka keadaan ini disebut vaginistis (keputihan). Penyakit keputihan sangat sering dijumpai dan menjadi problem pada wanita. Sekitar 75 persen wanita di dunia pernah mengalaminya.

Banyak orang menyangka bahwa keputihan yang punya istilah medis leukorea atau fluor albus ini hanya kondisi yang normal saja. Padahal sewaktu-waktu lender itu dapat jadi pertanda adanya penyakit yang perlu diwaspadai. Lendir dalam vagina sangat dipengaruhi dengan kondisi hormone. Soalnya, lender ini terdiri dari epitel dan leukosit. Leukosit penting untuk membunuh kuman. Bila kandungan leukositnya meningkat pada lender tersebut dan warnanya berubah, patu dicurigai.

Ada beberapa penyebab keputihan, diantaranya infeksi oleh kuman (bakteri), jamur, parasit, dan virus. Keputihan juga bisa disebabkan oleh gangguan hormonal akibat mati haid (menopause), adanya keganasan atau kanker pada alat kelamin terutama leher rahim.

Jenis jamur yang biasa menyerang adalah Candida Sp yang menimbulkan rasa gatal. Beberapa keadaan yang menjadikan vagina menjadi tempat subur bagi pertumbuhan ini adalah ketidakseimbangan hormone reproduksi wanita yang terjadi pada kehamilan, penyakit kencing manis, dan pada pemakai pil KB. Bila dibiarkan, jamur dapat menginfeksi dan melemahkan tubuh terhadap penyakit.

Pada beberapa penyakit kelamin seperti Gonorrhoea atau sifilis dan lainnya, lender itu mengandung bakteri. Seringkali lender itu mengandung darah, nanah, dan berbau amis. Tak hanya itu saja, bagian vagina pun terasa nyeri, perih dan gatal. Bakteri yang menginfeksi adalah Gonococcus, trichomonas vaginalis, Enterobiasis, Chlamydia trachomatis, Gardnerella, Treponema pallidum. Biasanya, pengobatan yang diberikan adalah dengan antibiotik.

Virus pun bisa saja menyerang organ ini, Bila parah, akan terdapat luka. Contoh penyakit yang disebabkan virus adalah virus Human papilloma Virus dan Herpes Simplex. Serangan virus itu jadi pertanda gejala awal kanker leher rahim. Sementara, parasit penyebab keputihan adalah Trichomonas vaginalis, ditularkan dari senggama dan perlengkapan mandi, handuk atau bibir kloset.

Keputihan seringkali pula dikaitkan dengan kadar keasaman daerah sekitar vagina. Karena keputihan bisa terjadi pH vagina tidak seimbang. Sementara kadar keasaman vagina disebabkan oleh dua hal, factor intern dan ekstern. Faktor intern antara lain dipicu oleh pil kontrasepsi yang mengandung estrogen, IUD yang bisa menyebabkan bakteri, trauma akibat pembedahan, kelamaan menggunakan antibiotic, kortikosteroid dan immunosupresan pada penderita asma, kanker atau HIV positif. Sedangkan factor eksternal antara lain arah mencebok yang salah (seharusnya dari depan ke belakang), sering memakai tissue saat mencebok, kehamilan dan diabetes mellitus, pakaian dalam yang ketat, hubungan seks dengan pria yang membawa virus Gonorrhoea, menggunakan WC umum yang tercemar bakteri Chlamydia.

Menurut sebagian pakar penyakit kulit dan kelamin. Keputihan lebih banyak keluar ketika perempuan ada pada siklus ovulasi menjelang menstruasi. Pada masa itu, hormone estrogen meningkat. Itulah yang menyebabkan lender vagina pun meningkat jumlahnya. Disamping itu, jumlah lendirnya semakin banyak dimasa kehamilan seiring dengan meningkatnya hormone estrogen. Lendir tersebut bermanfaat menjaga kelembaban vagina dan elastisitas otot-otot sekitarnya. Hal ini bermanfaat untuk mempersiapkan jaringan tersebut untuk menjalani proses partus.

Untuk mengobati keputihan, harus diketahui sejauh mana tingkat keputihannya. Bila sudah tahu penyebabnya apa dan separah apa, tindakan pengobatan pun dapat dilakukan tepat sasaran. Saat ini banyak beredar berapa produk yang diperuntukkan bagi kenyamanan organ genital dan diiklankan bisa menyeimbangkan kadar keasamannya, mencegah dan mengatasi keputihan. Baik dalam bentuk cairan pembasuh, cairan untuk disemprotkan ke dalam maupun tissue basah. Namun produk itu tidak terlalu bermanfaat bagi para wanita yang organ genitalnya ber pH normal. Pasalnya di dalam organ genital itu sudah ada bakteri yang selalu siaga menstabilkan tetap di pH 3,5 hingga 4,5.

Bagi wanita yang mengalami keputihan, lebih bijaksana untuk mengkonsultasikan penggunaan produk itu kepada dokter ahli. Namun, secara umum untuk bentuk cairan masih relative aman, meskipun ciran ini tidak menjawab permasalahan keputihan itu sesungguhnya.


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=871

Fakta Penting Soal Kulit

Ada beberapa fakta menarik tentang kulit yang perlu Anda ketahui. Demi menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penyakit tertentu.

Saat kulit kering, diperlukan air, bukan minyak, untuk mengembalikan kesehatannya.

Kulit adalah pertahanan pertama yang dimiliki tubuh untuk melawan penyakit, dan infeksi. Kulit juga melindungi organ internal dari cidera. Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh. Menjaga temperatur tubuh, mencegah hilangnya cairan, dan membantu tubuh mengeluarkan ekses air dan garam.

Proses produksi sel kulit baru dan menghilangkan sel kulit mati memakan waktu 28 hari. Semakin bertambah usia seseorang, kulit semakin tipis dan mengering. Hal ini dikarenakan rusaknya fiber kolagen. Elastisitas kulit juga kan berkurang, terutama jika terkena sinar matahari berlebihan.

Karena efek matahari yang jahat pada kulit, Anda perlu perlindungan. Pakailah krim tabir surya. Jika tidak, bisa-bisa kulit Anda timbul bintik coklat, atau pigmen-nya tak merata. Bahkan, kanker kulit bisa menyerang. Simak trik mencegah kanker kulit pada artikel selanjutnya.
Sumber: detikcom

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=885

Trichomoniasis: Penyakit Menular Seks Tanpa Gejala

Sebagai pria yang menyenangi kesehatan, tentunya Anda perlu mengetahui berbagai penyakit yang berada di sekitar kita. Apalagi jika berkaitan dengan penyakit yang bersamaan dengan seks. Mengerikan sekali jika kita tidak mengetahuinya sejak awal. salah satunya adalah Trichomoniasis.

Trichomoniasis alias "trich", merupakan infeksi parasit yang bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, tanda-tandanya muncul pada uretra (saluran yang mengalirkan urin ke luar tubuh). Pada perempuan, yang terkena adalah vagina dan serviks (leher rahim).

Pada laki-laki yang terinfeksi parasit ini tidak merasakan gejala apapun namun dapat menularkan ke pasangannya. Demikian juga sebaliknya, saat perempuan terinfeksi parasit ini, dia bisa juga tidak merasakan gejalanya. Trichomoniasis kerap terjadi bersama dengan penyakit menular seksual lainnya, seperti gonorrhea dan nongonococcal urethritis (chlamydia), khususnya pada perempuan.

Trichomoniasis di negara AS lebih tinggi terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Diperkirakan 5 juta kasus baru terjadi setiap tahunnya dan infeksi ini terjadi pada 10% perempuan yang datang untuk mengobati penyakit menular seksual yang dideritanya. Pada 2000, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa trichomoniasis biasanya dapat diobati pada perempuan muda dengan kehidupan seksual aktif.

Untuk lebih mengetahui penyebabnya, Anda perlu tahu adalah Trichomoniasis disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis, yang ditularkan khususnya melalui kontak seksual secara langsung. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui mutual masturbation dan berbagai sex toys (alat bantuk seks)

Gejala umumnya muncul dalam 4-20 hari setelah infeksi. Perempuan yang terinfeksi parasit Trichomonas akan mengeluarkan cairan dari vagina berwarna kuning kehijauan atau abu-abu serta berbusa dalam jumlah banyak, kadangkala disertai pendarahan dan bau tidak sedap, gatal pada vulva sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Sering buang air kecil dan terasa sakit, pembengkakan vulva, rasa tidak nyaman selama berhubungan seksual dan sakit di wilayah perut. pendarahan di serviks mungkin terjadi, namun ini bukan gejala umum.

Sementara gejala pada laki-laki jarang terjadi. Namun jika pasangan mengeluhkan keluarnya cairan dari fanis berwarna putih pucat dan merasa sakit atau sulit saat buang air kecil, besar kemungkinan dia terkena trichomoniasis. Namun sekali lagi hal ini harus dipastikan dengan pemeriksaan klinis.

Trichomoniasis yang tidak ditangani tuntas dihubungkan dengan meningkatnya risiko terinfeksi HIV (virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang akan berkembang menjadi AIDS). Perempuan hamil yang terinfeksi Trichomonas berisiko melahirkan bayi prematur, berat badan lahir rendah dan infeksi hingga pelepasan plasenta. Sedangkan peradangan pada prostat (prostatitis) dan saluran kencing (cystitis) kerap dikaitkan dengan trichomoniasis pada laki-laki.

Diagnosis


Membiakkan sampel cairan vagina/penis merupakan metode yang dapat diandalkan untuk menegakkan diagnosis trichomoniasis. Diperkirakan butuh waktu 10 hari untuk mendapat hasilnya. Pada perempuan untuk menegakkan diagnosis juga perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis cairan vagina, pap smear dan urinalysis. Leher rahim juga diperiksa jika terjadi pendarahan. Karena trichomoniasis sering terjadi bersama penyakit menular seksual lainnya, pasien perlu diperiksa untuk menentukan jenis infeksinya, apakah chlamydia, gonorrhea, syphilis, atau HIV.

Pengobatan


Sejauh ini metronidazole dikenal sebagai obat yang dapat mengobati trichomoniasis, yang diminum dalam dosis tunggal. Orang yang mengonsumsi metronidazole harus menghindari alkohol selama pengobatan, sebab reaksi kimia yang ditimbulkan dapat menyebabkan mual dan muntah. Efek samping yang timbul antara lain mual, sakit kepala dan kram bagian perut. Perempuan hamil yang hendak mengonsumsi obat ini harus konsultasi dulu ke dokter.

Meski gejala trichomoniasis pada laki-laki dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun karena laki-laki yang terinfeksi parasit Trichomonas bisa saja tak menunjukkan gejala sehingga dia dapat menularkannya ke orang lain, untuk itu sebaiknya rajin memeriksakan diri ke dokter dan meminum obatnya secara teratur untuk mematikan parasit ini.

Sumber: CBN

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=886

Cegah Infeksi Jamur pada Organ Kewanitaan

Infeksi vagina masih menjadi gangguan yang sering dikeluhkan oleh kaum wanita. Bagaimana sebenarnya mencegah agar berbagai jenis infeksi vagina tidak terjadi?

Setidaknya ada beberapa jenis infeksi yang terjadi pada vagina, yakni Bacterial vaginsis, Trichomonas, dan Candisiasis. Bacterial vaginosis merupakan gangguan vagina yang sering terjadi ditandai dengan keputihan dan bau talk sedap. Hal ini disebabkan oleh lactobacillus menurun, bakteri patogen (penyebab infeksi) meningkat, dan pH vagina meningkat. Prevalensi infeksi vagina ini dialami 25-50% wanita

Beberapa gejala bacterial vaginosis diantaranya lendir vagina sedikit, homogen, putih keabu-abuan, dan berbau amis. Gejala lainnya adalah tidak banyak terjadi iritasi. Gangguan ini berisiko kelahiran prematur, kadang-kadang menyebabkan radang panggul, dan kehamilan di luar rahim.

Jenis infeksi lainnya adalah Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit Trichomonas. Gangguan ini merupakan penyakit menular seksual. Infeksi ini sering bersamaan dengan Bacterial vaginosis. Gejalanya memburuk setelah menstruasi. 70% laki-laki tertular setelah berhubungan dengan wanita yang terinfeksi Trichomonas. Prevalensi infeksi ini dialami 20-40% wanita.

Sementara Cadidiasis merupakan infeksi vagina yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejala infeksi ini antara lain gatal, lendir vagina berbentuk seperti kepala susu, dan berbau. Gejala lainnya adalah nyeri vagina, rasa terbakar pada vulva (bagian luar vagina), nyeri senggama, dan nyeri berkemlh. Prevalensi infeksi ini dialami 5-15% wanita

Menyeimbangkan Ekosistem Vagina

Menjaga keseimbangan ekosistem vagina adalah cara paling ampuh mencegah fimbulnya infeksi. Ekosistem vagina adalah lingkaran kehidupan yang ada pada vagina yang dipengaruhi oleh dua unsur utama yaitu estrogen dan bakteri Laktobacillus (bakteri baik).

Estrogen menentukan jumlah atau kadar glikogen (zat gula sebagai simpanan energi dalam sel tubuh manusia) di dalam sel epitel vagina. Glikogen juga merupakan nutrisi dan laktobasilus yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya.

Sisa metabolisme tersebut adalah asam laktat, yang menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan kisaran pH 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, Laktobasilus akan subur clan bakeri patogen akan mati. Dengan begitu, infeksi pun dapat dicegah.
Sumber: human health

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=896

Nyeri Perut yang Mengancam Kesuburan

Endometiosis merupakan kelainan dimana jaringan yang berasal dari selaput lendir rahim (sel endometrium) ditemukan pada organ atau jaringan di luar rahim. Sel tersebut tetap aktif seperti endometrium di dalam rahim. Tempat endometriosisa bisa berbeda-beda, ada yang menyusup ke dalam otot-otot rahim, bisa juga ke rongga panggul, paru-paru, mata, bahkan ke otak.

Dalam setiap siklus menstruasi, lapisan dinding rahim (endometrium) bertumbuh dan menebal dalam keadaan siap menerima sel telur yang dilepaskan oleh indung telur (ovarium). Bila sel telur yang sudah dilepas tidak dibuahi oleh sperma, maka lapisan dinding rahim ini akan luruh pada akhir siklus. Lepasnya dinding rahim inilah yang dinamakan peristiwa menstruasi.

Endometriosis memiliki struktur jaringan yang sama dengan endometrium dalam rahim. Endomestriosis juga akan merespon perubahan hormon yang terjadi dalam siklus menstruasi. Artinya, jaringannya juga akan menebal. Endometrium luruh dan melepaskan diri dari dalam rahim dan keluar menjadi darah menstruasi. Sementara endometriosis tidak memiliki jalan keluar, sehingga jaringannya membesar pada setiap siklus sehingga nyeri yang dirasakan akan semakin parah.

Beberapa penyebab terjadinya endometriosis diantaranya aliran balik darah haid (regurgitasi), hormonal, dan genetik. Sel endometrium maupun endometriosis berkembang dan menyusut di bawah pengaruh hormon estrogen. Produksi estrogen yang tinggi akan meningkatkan aktivitas sel endometriosis. Secara genetik, endometriosis bisa juga diturunkan. Selain itu, endomestriosis banyak dijumpai pada wanita dengan kekebalan tubuh menurun.

Dr. Deradjat Mucharam Sastra-wikarta, Spesialis Obstetri-Ginekologi, dari RSIA Budhi Jaya dan Klinik SamMarie-Wijaya, menjelaskan bahwa endometriosis dapat menyebabkan tidak hanya kegagalan hamil tetapi juga suatu peningkatkan frekuensi keguguran spontan mencapai 40-60%. Angka ini menurun secara bermakna setelah pengobatan endometriosis secara medis maupun secara surgikal.

Gejala Endometriosis
Ada beberapa gejala endometriosis yang bisa dirasakan, namun kadang-kadang pada seorang wanita tidak ditemukan gejala sama sekali. Umumnya endometriosis menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah dan daerah panggul, haid tidak teratur, kemanduIan, dan dispareunia (nyeri ketika melakukan hubungan seksual).

Jaringan endometrium yang melekat pada usus besar atau kandung kemih bisa menyebabkan pembengkakan perut, nyeri ketika buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bagian bawah ketika berkemih. Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa yang terisi darah (endometrioma). Kadang endometioma pecah dan menyebabkan nyeri perut tajam yang timbul secara tiba-tiba yang bisa dirasakan, namun kadang-kadang pada seorang wanita tidak ditemukan gejala sama sekali. Umumnya endometriosis menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah dan daerah panggul, haid tidak teratur, kemanduIan, dan dispareunia (nyeri ketika melakukan hubungan seksual).

Jaringan endometrium yang melekat pada usus besar atau kandung kemih bisa menyebabkan pembengkakan perut, nyeri ketika buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bagian bawah ketika berkemih. Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa yang terisi darah (endometrioma). Kadang endometioma pecah dan menyebabkan nyeri perut tajam yang timbul secara fibafiba.

Terapi Endometriosis

Pengobatan endometriosis dilakukan dengan beberapa cara, antara lain pemberian obat-obatan, pembedahan serta kombinasi keduanya. Tujuan terapi endometriosis adalah mengurangi rasa sakit, memperbaiki tidak teraturnya menstruasi dan meningkatkan fertilitas.

Dengan adanya pengobatan yang dini diharapkan kekhawatiran yang sekarang ada mengenai sulitnya memperoleh keturunan, bahkan mandul dapat dikurangi bahkan hilang sama sekali. Menurut Deradjat, endometriosis meningkatkan risiko keguguran dini sekitar 40%. Setelah pengobatan dengan pembedahan atau obat-obatan, laju keguguran ini menurun ke nilai kontrol (sekitar 15%).

Pada endometriosis yang berat kemungkinan perlu dilakukan pembedahan. Endometriosis diangkat dengan prosedur laparoskopi. Tetapi pembedahan hanya merupakan tindakan sementara karena endometrosis sering berulang.

Bila nyeri perut atau panggul tidak dapat dihilangkan dengan obat-obatan dan penderita tidak ada rencana untuk hamil lagi, pengangkatan ovarium (ovarektomi) dan pengangkatan rahim (hiaterektomi) kemungkinan dilakukan. Setelah pembedahan, diberikan terapi sulih estrogen. Bila jaringan endometrium masih banyak tersisa, maka terapi baru dilakukan 4-6 bulan setelah pembedahan.


Sumber: human health


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=898

Kanker Vagina

Vagina adalah saluran yang menghubungkan mulut dan leher rahim dengan bagian luar tubuh. Kanker yang menyerang vagina biasanya ditemukan di saluran vagina, atau pada dinding dalam vagina.

Umumnya kanker ini menyerang perempuan yang telah memasuki masa menopause. Sekalipun demikian, namun berarti perempuan yang berada di fase reproduktif tidak mungkin terkena penyakit ini. Risiko besar dihadapi oleh perempuan yang tidak menjaga kebersihan vagina dan juga perempuan yang sering melakukan hubungan seksual berganti – ganti pasangan.

Penyebab

* Masa menopause
* Kebiasaan merokok
* Perempuan pengidap kanker leher rahim
* Perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan berbeda
* Hubungan seksual pertama saat berumur belasan tahun (remaja)
* Infeksi HPV (Human Papiloma Virus), sejenis virus yang menular melalui hubungan seksual, dan menyebabkan kanker leher rahim, dan kutil kelamin

Gejala

* Sekresi cairan encer dari vagina
* Benjolan pada vagina
* Bila kanker sudah berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami nyeri ketika berkemih.
* Pendarahan vagina yang disebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan membentuk luka terbuka

Cara Menghindari

* Menjaga kebersihan vagina
Basuhlah bagian luar vagina dengan air hangat bersih. Hindari pemakaian produk-produk seperti cairan pembersih vagina (douching) atau bedak. Ingat, douching akan membuat pH vagina menjadi tidak seimbang dan mematikan bakteri komensal (bakteri yang hidup dalam vagina) yang merupakan "penjaga" vagina .

* Pemeriksaan kesehatan vagina
Setiap perempuan dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari perkembangan sel-sel kanker. Karena perkembangan penyakit ini berjalan secara bertahap dan membutuhkan waktu bertahun- tahun, sehingga bila tidak dideteksi dari awal virus ini dapat berkembang terus tanpa mampu untuk dicegah lagi.

Pengobatan
Pengobatan serta penanganan kanker vagina sangat tergantung pada tingkat keparahannya. Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya kemudian dilakukan pencangkokan kulit), Vaginektomi (pengangkatan vagina), Eksenterasi (pengangkatan leher rahim, rahim, vagina dan kandung kemih), pemberian obat kanker (kemoterapi), penyinaran (radioterapi).

Jenis pengobatan yang akan dilakukan ditentukan oleh dokter ahli, Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan dapat ditangani bahkan disembuhkan.

Sumber: conectique.com

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=926

Vaksinasi Pencegah Kanker Rahim

Ada hubungan erat antara kanker leher rahim dan Human Papilloma Virus (HPV). Jika virus ini menginfeksi perempuan, ada kemungkinan berisiko menjadi kanker leher rahim.

Usianya baru genap 15 tahun tanggal 21 September nanti. Garis-garis wajah dan bibirnya mewarisi wajah cantik Sophia Latjuba, ibunya. Dialah Eva Celia, putri Sophia Latjuba dari pernikahannya dengan musisi Indra Lesmana yang belakangan ini mulai merambah dunia sinetron Indonesia.

Ditemani ayah tirinya, Michael Villareal, Eva Celia hadir di Brawijaya Women & Children Hospital Jakarta akhir Juni lalu untuk mendapatkan vaksinasi pencegahan kanker leher rahim.

"Kanker leher rahim disebabkan oleh HPV atau Human Papilloma Virus. Virus itu bisa dicegah dengan vaksinasi sejak dini, yaitu sejak usia remaja seperti saya sekarang ini," katanya di hadapan wartawan yang mengerumuninya.

HPV berpotensi menular lewat kontak kelamin. Di antaranya tentu saja lewat hubungan seks. Soal vaksinasi dan tetek bengek seputar kanker leher rahim, Eva mengaku sudah mendapatkan penjelasan yang cukup dari dokter dan kedua orangtuanya.

"Saya senang sekali memiliki orangtua yang sangat terbuka. Dan kehadiran saya di sini ingin meningkatkan kesadaran teman-teman sebaya akan bahaya kanker leher rahim," ujar Eva.

Vaksinasi Wajib

Sayangnya, Sophia Latjuba, ibundanya yang jelita, tidak hadir menemani Eva saat divaksinasi. "Soalnya, anak kami yang kecil baru bangun tidur dan tak bisa ditinggal," ungkap Michael.

"Sebagai orangtua, saya tentu akan mengambil langkah apa pun secepat mungkin yang terbaik untuk anak. Tentu kami khawatir soal bahaya kanker rahim dan bila sudah ada pencegahannya, kenapa itu tidak dilakukan," tutur pria berdarah Amerika yang lancar berbahasa Indonesia ini.

"Ah, saya nggak takut kok divaksinasi. Nggak takut dengan jarum suntik," kata Eva. Namun, ketika Dr. Nugroho Kampono, Sp.OG, mulai mengarahkan jarum suntik ke lengannya, Eva menoleh ke arah lain, jauh dari tempat jarum suntiK menusuk lengannya.

Menjadi pusat perhatian juru warta hari itu untuk membantu kampanye kanker leher rahim, Eva mengaku tidak diminta jadi duta kanker leher rahim. "Bukan saya, tetapi Chika, anak pasangan Katon dan Ira Wibowo," katanya.

Remaja putri seusia Chika dan Eva Celia itu merupakan target ideal untuk mendapatkan vaksinasi kanker leher rahim. "Sebenarnya vaksinasi ini bisa diberikan kepada perempuan segala umur, tetapi ada syaratnya, yaitu tidak ada kontak seksual, kondisi leher rahim normal, dan tak ada lesi pra kanker. Di Amerika Serikat, usia ideal perempuan untuk divaksinasi 9 hingga 13 tahun, mungkin di Indonesia dari 14 hingga 27 tahun," papar Dr. Nugroho.

Pemberian vaksin dilakukan tiga kali berturut-turut. Setelah vaksin pertama, dua bulan berikutnya pasien hares kembali untuk vaksinasi kedua. Vaksin ketiga atau terakhir berjarak enam bulan kemudian.

Harga per suntikan vaksin Rp 950 ribu hingga satu juta. "Itu belum biaya lain-lain," ujar Dr. Nugroho. Memang diakuinya mahal dan saat ini baru bisa dijangkau kalangan menengah ke atas.

"Di masa depan vaksinasi jenis ini jadi sebuah kewajiban di negara maju seperti di AS. Saya yakin karena masuk vaksinasi wajib, kelak harganya bakal turun seperti dalam kasus vaksin hepatitis B," katanya.

Ditularkan Pria

Diakui oleh Dr. Nugroho, vaksinasi itu hanya mencegah HPV jenis 16 dan 18 yang berisiko menyebabkan kanker leher rahim. "Vaksin ini tidak bisa membunuh 30 hingga 40 HPV yang menyerang organ reproduksi dari 120 jenis yang telah diketahui. Namun, ada juga beberapa jenis HPV yang ikut tercegah berkat vaksinasi ini," ungkapnya.

Cara penularan HPV bisa melalui jalur seks dan non-seks. Jalur seks terjadi lewat kontak alat kelamin, baik lewat hubungan seks ataupun seks oral. Jalur non-seks terjadi lewat baju dalam, sarung tangan operasi, maupun kelahiran normal lewat vagina. Dalam hal ini virus berpindah ke bayi dari vagina lewat saluran pernapasan bayi.

Infeksi HPV ini, menurut Dr. Nugroho, tergolong dalam penyakit menular seksual (PMS). Lebih dari 75 persen wanita yang berhubungan intim pernah terinfeksi virus HPV. Puncak infeksi ini terjadi antara umur 18 hingga 22 tahun. Infeksi itu meningkat berlipat-lipat risikonya jika sering berganti pasangan. "Ingatlah pula bahwa pria juga dapat menularkan HPV," sebutnya.

Infeksi ini bisa pula terjadi pada diri Anda. Bila itu terjadi, virus HPV 80 persen akan dibersihkan lewat sistem kekebalan tubuh. Sisanya kemungkinan menjadi Infeksi menetap di dalam tubuh dan berisiko kanker leher rahim.

Meskipun sudah divaksinasi, tes pap smear tetap disarankan oleh Dr. Nugroho. "Jika Anda sudah menikah atau melakukan hubngan seks, lakukan pap smear secara teratur," katanya. Pap smear adalah prosedur pengambilan sel dari leher rahim untuk diperiksa mikroskop demi mendeteksi adanya kelainan pada leher rahim.

Vaksinasi dan pap smear bersamaan dengan edukasi soal kanker leher rahim itu merupakan langkah pencegahan kanker tersebut. "Dari data rumah sakit, kanker leher rahim merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia. Dari data populasi, kanker payudara nomor satu di Indonesia," katanya.

Menurut data WHO setiap tahun di seluruh dunia 490 ribu perempuan didiagnosis menderita kanker leher rahim. Sebagian besar penderita kanker itu ada di negara-negara berkembang. Dari angka 490 ribu, 240 ribu di antaranya meninggal dunia.

Kenali Organ Reproduksi Anda

Serviks adalah organ bagian dari sistem reproduksi perempuan. Ini merupakan bagian bawah dari uterus alias rahim yang berbentuk seperti buah pir. Leher rahim ini merupakan penghubung rahim dengan vagina. Lewat saluran leher rahim ini darah menstruasi mengalir setiap bulan keluar lewat vagina.

Serviks jugs memproduksi lendir. Lendir ini bertugas membantu sperma berpindah dari vagina menuju rahim. Selama kehamilan, serviks tertutup rapat demi melindungi bayi di dalam rahim. Ketika bayi sudah siap dilahirkan, leher rahim ini membuka, sehingga bayi mampu melewati vagina.

Gejala Kanker Leher Rahim

1. Perdarahan tidak normal

  • Perdarahan sesudah berhubungan intim.
  • Perdarahan abnormal di luar waktu haid.
  • Perdarahan sesudah menopause.


2. Keluar cairan kekuningan dan bau dari vagina

3. Sakit atau nyeri

  • Nyeri pada pinggul.
  • Nyeri pada kaki.


4. Pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan gejala
Sumber: Senior


Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=935