Google

Tuesday, April 22, 2008

Faringitis Virus

Faringitis Virus adalah penyakit radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus.

Gejala Klinis

Demam, tidak bergairah, rasa nyeri di kepala, mual Bisa disertai dengan suara serak, batuk dan radang pada hidung (Rhinitis). Penyakit ini dapat berlangsung selama1-2 hari atau dalam hal-hal tertentu dapat menetap sampai seminggu lamanya.

Pengobatan

Karena penyebabnya adalah virus maka tidak diperlukan antibiotika, cukup diberikan obat-obat yang dapat menghilangkan gejala-gejala itu.

Faringitis Streptokokus

Kalau pada Faringitis Virus penyebabnya adalah virus, maka Faringitis Streptokokus adalah penyakit radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptokokus, khususnya streptokokus ß hemolitikus group A.

Gejala Klinis

Penyakit ini cenderung akut dengan disertai demam yang tinggi, sakit kepala, rasa nyeri di perut dan muntah-muntah. Tenggorokan terasa nyeri, amandel menjadi berwarna merah dan membengkak. Pada anak yang sudah lebih besar, akan terlihat adanya lapisan seperti krim di atas amandel (eksudat) yang tidak mengeluarkan darah bila disentuh. Kelenjar getah bening di leher sering membengkak dan terasa nyeri bila ditekan. Berbeda dengan faringitis virus, penderita faringitis streptokokus tidak mengalami rhinitis, suara serak atau batuk.

Komplikasi

Penyakit ini, jika dibiarkan sampai menjadi berat, dapat menimbulkan radang ginjal (glomerulonefritis akut), demam rematik akut, otitis media (radang telinga bagian tengah), sinusitis, abses peritonsila dan abses retropharynx (radang di sekitar amandel atau bagian belakang tenggorokan yang dapat menimbulkan nanah).

Pengobatan

Penisilin G merupakan antibiotika yang dipilih untuk mengatasi faringitis streptokokus. Respon dapat diharapkan dalam waktu 4-36 jam. Pengobatan diberikan selama paling sedikit 10-14 hari jika dapat dipastikan bahwa penyebabnya adalah streptokokus ß hemolitikus grup A. Hal ini adalah untuk mengurangi insiden demam rematik. Untuk menurunkan panas dan menghilangkan rasa sakit dapat diberikan parasetamol atau aspirin. Sebaiknya makan makanan yang lunak.

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=278

No comments: