Google

Wednesday, April 30, 2008

Yang Perlu Diketahui Tentang Flu Burung

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Berdasarkan sub tipenya terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N). Kedua huruf ini digunakan sebagai identifika si kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5 dan N1-N98. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22 °C dan lebih dari 30 hari pada 0 °C. Virus akan mati pada pemanasan 60 °C selama 30 menit atau 56 °C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodin.

Gejala Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.

Gejala pada unggas :

- Jengger berwarna biru

- Borok di kaki

- Kematian mendadak

Gejala pada manusia :

- Demam (suhu badan diatas 38 °C)

- Batuk dan nyeri tenggorokan

- Radang saluran pernapasan atas

- Pneumonia

- Infeksi mata

- Nyeri otot

MASA INKUBASI

Pada Unggas : 1 minggu
Pada Manusia : 1-3 hari
Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari .

PENULARAN

Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia melalui air liur, lendir dari hidung dan feces. Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Contohnya: pekerja di peternakan ayam, pemotong ayam dan penjamah produk unggas lainnya.

PENCEGAHAN

Pada Unggas :
1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung
2. Vaksinasi pada unggas yang sehat


Pada Manusia :

1. Kelompok berisiko tinggi (pekerja peternakan dan pedagang) :

a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu burung.
c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja)
d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja
e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari
f. Imunisasi.

2. Masyarakat umum :

a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup
b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :
- Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya)
- Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800 °C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 640 °C selama 4,5 menit.

Dalam hal ini, diharapkan agar masyarakat tidak panik dan takut untuk mengkonsumsi produk unggas namun harus tetap waspada..

Sumber: CBN

Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=731

No comments: