Google

Wednesday, April 30, 2008

Sindrom Pasca Polio

Sindrom Pasca Polio adalah suatu keadaan yang mungkin berkembang beberapa dekade setelah seseorang mengidap penyakit polio (poliomielitis). Hanya orang-orang yang pernah mengidap polio yang akan mengalami sindroma pasca polio. Mengidap sindroma pasca polio bukan berarti orang yang bersangkutan menderita polio lagi.

Gejala-gejala sindroma pasca polio termasuk kelemahan otot yang baru (yang tidak terkena sewaktu menderita polio dulu), kelelahan dan rasa sakit. Otot-otot yang sarafnya rusak ketika seseorang menderita polio mungkin akan mengalami kelemahan dan atrofi akibat sindroma pasca polio ini. Meskipun demikian, ada kemungkinan saat seseorang menderita polio, tidak seluruh saraf yang terkena menyebabkan kelemahan otot. Lagipula, mereka yang menderita sindroma pasca polio mungkin tak menyadari kelemahan otot yang terjadi disebabkan oleh polio.
  • Anda tidak dapat tertular polio dari seseorang yang mengidap sindroma pasca polio.
  • Sindroma pasca polio jangan dibingungkan dengan kondisi medis lain yang disebut amiotropik lateral sklerosis.
Saat ini dokter-dokter mulai memahami mengapa banyak orang yang menderita polio juga terkena sindroma pasca polio.
  • Telah diketahui sejak dulu bahwa virus polio merusak saraf-saraf yang mengontrol otot. Inilah penyebab kelemahan otot yang dapat dilihat pada orang yang menderita polio.
  • Penderita polio yang mengalami kesembuhan parsial, saraf-saraf tetap bekerja mencabangkan saraf yang menghubungi beberapa otot yang telah kehilangan jaringan saraf penghubung. Ketika hal ini terjadi, penderita tersebut akan mengalami kesembuhan parsial untuk menggunakan otot-otot tersebut.
  • Para dokter menyakini bahwa saraf penghubung yang baru ini tidak sekuat dari saraf aslinya dan mungkin akan mengalami kerusakan setelah 20 tahun atau lebih. Ketika saraf penghubung ini rusak, otot-otot yang dikontrol akan melemah.
Sekarang ini banyak dokter yang menyakini bahwa setiap orang yang mengidap polio mungkin pada akhirnya mengidap beberapa gejala sindroma pasca polio. Meskipun penderita-penderita tersebut hanya memiliki gejala-gejala yang ringan sehingga tidak mencari pengobatan atau didiagnosis sebagai sindroma pasca polio. Juga sulit untuk memperkirakan kapan gejala-gejala ini mulai timbul dan bagaimana gejala-gejala tersebut menjadi berat/parah. Periode waktu yang tepat yang dibutuhkan bagi gejala-gejala sindroma pasca polio berkembang bagi setiap orang berbeda-beda. Gejala-gejala sindroma pasca polio berkembang paling cepat 15 tahun setelah seseorang mengidap polio atau gejala-gejala tersebut membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun (biasanya 30 tahun). Diperkirakan bahwa 25% hingga 40% orang yang mengidap polio sejak anak-anak akan berkembang menjadi sindroma pasca polio 30 hingga 40 tahun kemudian.

Anda akan mengidap sindroma pasca polio jika :
  • Anda mengidap polio ketika masa remaja atau dewasa. (Masa bayi dan anak-anak yang mengidap polio tampaknya kurang berkembang untuk terjadinya suatu sindroma pasca polio).
  • Mengalami keletihan otot yang menonjol. Keletihan otot yang menetap bahkan meluas setelah sembuh dari polio, tampaknya Anda semakin jelas mengalami sindroma pasca polio.
  • Anda mengalami kesulitan bernapas karena virus polio mempengaruhi saraf-saraf yang mengatur pernapasan.
  • Anda seorang wanita.
Article Source : http://www.solusisehat.net/artikel.php?id=605

No comments: